Jumat, 01 April 2011

software Kamus Ind_Eng 2.03 Released

Kamus 2.03 merupakan program terjemah Inggris-Indonesia dan sebaliknya. Pada versi ini ada beberapa perbaikan dan tambahan dari versi sebelumnya.

Update Kamus v2.03 :
[*] Perbaikan pencarian jika ada penambahan spasi.
[+] Penambahan informasi (hint), termasuk hasil frase ( sehingga kalimat/kata yang panjang bisa terlihat )
[+] Penambahan opsi apakah otomatis menghapus selain huruf abjad.
[*] Installer tidak akan menghapus database tambahan.

Jika sudah menggunakan program Kamus versi 2.0 sampai 2.02, mungkin anda hanya ingin download updatenya saja ( Kamus2.exe dan help file ), yang relatif kecil ukurannya. Download Kamus terbaru, silahkan melihat Halaman Download Kamus.

software adzan

Sabily Ubuntu 9.04
 Sabily, Ubuntu Moslem Edition 9.04

Setelah Ubuntu 9.04 di rilis pada 20 April 2009 kemarin, tidak lama kemudian muncul distro Ubuntu yang telah di modifikasi (ditambah) dengan berbagai software islami. Linux ini sebelumnya lebih populer dengan nama Ubuntu Moslem Edition dan kali ini diubah dengan nama Sabily.
Sabily 9.04 dengan kode nama Taibah ini menyertakan berbagai software islam, seperti pengingat sholat, Al-Qur’an browser, bacaan Al-Qur’an beberapa syaikh, dan lainnya

Sabily 9.04 ini tersedia dalam 3 paket yang dapat dipilih :
  • Small version (935 MB), yang berisi Paket utama Sabily, aplikasi islami dan dukungan Arabic
  • Full version (1.4 GB), isinya seperti diatas dengan tambahan multimedia, paket edukasi dan tambahan lainnya. selengkapnya
  • Full version with recitations (2.8 GB) Isinya seperti paket full version dengan tambahan bacaan Qur’an dari Muhammad Siddiq al-Minshawi, Huzify, Sa’ad al-Ghamadi dan Mushary Rasyid Al-afasy
Download paket CD (184 MB) juga disediakan untuk meng-konversi Ubuntu 9.04 menjadi Sabily 9.04.

Apa Saja isi Sabily 9.04 ?

Seperti halnya Ubuntu 9.04, Sabily tetap seperti induknya, menyertakan fitur utama Ubuntu disertai dengan program-program islam seperti :
  • Tampilan wallpaper sabily, theme, cursor san lainnya
  • Minbar, aplikasi pengingat sholat
  • Zekr, Aplikasi yang berisi Al-Qur’an dan terjemahnya
  • Monajat, aplikasi yang memberikan informasi waktu sholat setiap waktu tertentu
  • Firefox-praytimes, tambahan aplikasi di browser Mozilla Firefox untuk menampilkan waktu sholat
  • webstrict, Aplikasi untuk memfilter konten website
  • thwab, Sistem Ensiklopedia elektronik
  • hijra, kalender islami
  • mus-haf Othman, Aplikasi browser Qur’an
  • Mendukung Arabic, meliputi : tampilan/antarmuka berbahasa arab, dictionary untuk pengecekan kata, acon (text console) dan bicon ( console yang mendukung tampilan text bidirectional).
Fitur-fitur diatas adalah fitur paket Small version. Untuk paket Full version ditambah dengan paket ubuntu lainnya seperti : w32codec, vlc multimedia player, flash plugins, Microsoft TruType core fonts, berbagai program edukasi seperti : stellarium, celestia, kstars, kalzium, tuxmath, dan lainnya. Selain itu disertakan juga paket java-runtime-environment (JRE), rar, unrar, linscape, virtual box, ubuntu tweak, gparted dan lainnya. Selengkapnya
Untuk paket Full version with recitations, disertai dengan tambahan bacaan Al-Qur’an dari Muhammad Siddeeq al-Minshawi (16kbps, 193 MB), Huzify (24 kbps, 322 MB), Sa’ad al-Ghamadi (40 kbps, 433 MB) dan Mishary Rashed Alafasy (40 kbps, 508 MB).
Beberapa tampilan Sabily 9.04
( klik untuk memperbesar gambarnya )
sabily-gdm-login
sabily-gdm-splash
sabily-theme
sabily-zekr
sabily-hijra
ebsoft ( sumber : Sabily Website )

Kamis, 31 Maret 2011

Mendeteksi dan mematikan sumber virus secara manual

hapus virus program Autoruns ini berfungsi untuk mematikan virus secara manual
Bagi yang belum punya program ini bisa download Autoruns.zip (576 KB), yang bisa dianggap program “wajib” bagi saya.

Cara berikut mungkin hanya salah satu dari berbagai metode yang ada dan yang biasa saya gunakan. Secara garis besar, saya membagi cara mematikan sumber virus secara manual tanpa antivirus ini kedalam dua langkah, yaitu : Mendeteksi sumber virus atau file yang mencurigakan (dianggap virus) dan Cara Mematikannya.

Langkah Pertama, Mendeteksi Virus

Sebagian besar komputer yang terinfeksi, bisa diketahui sumber virus yang aktif di komputer dengan program seperti Autoruns. Jalankan program autoruns.exe. Jika program tidak berjalan, coba rename file autoruns.exe dengan nama lainnya. Jika tetap gagal, bisa menggunakan program sejenis lainnya.
Setelah Autoruns dibuka, bagian yang terpenting disini dan akan digunakan adalah tab Logon, karena disinilah ditampilkan berbagai program (aplikasi) yang berjalan otomatis ketika kita menjalankan windows.
autorun-logon
Adanya tanya cek menunjukkan bahwa program tersebut aktif dan otomatis dijalankan ketika Start Up Windows (Windows dijalankan). Jika tidak ada tanda cek, menunjukkan bahwa program tersebut sebenarnya ada dalam daftar start up, tetapi tidak otomatis berjalan ketika Start Up Windows.
Program Windows yang HARUS AKTIF
Ada beberapa program penting Windows di daftar Autorun yang harus aktif, jangan sampai tanda cek-nya dihilangkan atau bahkan dihapus. Biasanya letaknya ada di bagian paling atas, yaitu :
autorun-important
Alasan kenapa program tersebut jangan dihapus (perlu diaktifkan), bisa dibaca artikel Tips mendeteksi keberadaan Virus. Untuk memastikannya, yang perlu diperhatikan adalah “Autorun Entry” dan “Image Path”, terkadang virus menyerupakan dengan nama tersebut. Image Path adalah lokasi file-nya, jika namanya seperti diatas, tetapi lokasinya di folder lain, maka perlu di waspadai.
Mencari Sumber Virus
Berikut beberapa point yang bisa dilakukan untuk mencari sumber virus atau file mencurigakan yang dianggap sebagai virus :
  1. Periksa akan adanya Autorun Entry (daftar program) yang kita merasa tidak pernah menginstallnya. Misalnya saya pernah melihat ada yang namanya ffdshow.exe dengan lokasi (Image Path) C:\Program Files\K-Lite Codec Pack\, padahal di komputer tersebut tidak pernah di install program K-Lite Codec Pack. Maka kemungkinan itu salah satu sumber virus. Hal ini sering terjadi, misalnya ada aplikasi dengan folder Corel Draw, tetapi kita tidak pernah menginstall Corel Draw.
  2. Hilangkan tanda cek dari Autorun Entry yang mencurigakan, kemudian klik icon Refresh (F5). Jika tanda cek tersebut kembali aktif atau muncul daftar entry baru yang sama dan disertai tanda cek, kemungkinan itu adalah sumber virus. Cara ini terkadang harus ditunggu beberapa saat, atau aplikasi Autoruns di tutup dulu, kemudian setelah beberapa lama dibuka lagi untuk memeriksanya.
  3. Dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF sebelumnya, periksa akan adanya program lainnya di ketiga tempat yang saya beri garis merah. Pada Windows XP, seharusnya hanya ada 3 file diatas, yaitu rdpclip, userinit.exe dan explorer.exe dengan lokasi persis seperti Image Path diatas. Adanya tambahan lainnya menunjukkan kemungkinan sumber virus. Cek dengan point ke-2
  4. Sumber virus biasanya tidak hanya satu, sehingga perlu dicari daftar Autorun lainnya yang mencurigakan, baik dengan cara seperti point 1 atau 2. Misalnya di lokasi :
    • HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
    • HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
    • Dan lainnya, yang berada di bawah dari daftar Program Windows yang HARUS AKTIF di atas.
Setelah diperoleh daftar-daftar file yang mencurigakan atau tidak dikenal, tulis nama dan lokasi filenya yang bisa dilihat dari keterangan Image Path (program Autoruns) di kertas atau file text (misalnya dengan Notepad). Bagi yang belum terbiasa mungkin dafarnya akan banyak sekali. Tetapi hal ini tidak masalah
Menghapus daftar dari Autoruns tersebut hanya menghapus referensinya saja, jadi filenya (lokasinya disebutkan di bagian “Image Path”) tidak akan terhapus
Mematikan Sumber Virus
Setelah didapat daftar file-file yang mencurigakan, langkah selanjutnya adalah me-rename ekstensi file tersebut (jangan dihapus terlebih dahulu). Me-rename dari windows biasanya tidak akan berhasil, atau kadang kita tidak tahu ekstensi file tersebut dan tidak bisa ditampilkan
Cara yang biasanya selalu berhasil adalah melalui media lain. Misalnya menjalankan sistem Operasi langsung dari CD,DVD, atau Flashdisk. Misalnya CD Linux, CD Windows MiniPE, UBCD4Win dan lainnya. Atau bisa juga kita melepas Hardisk kita dan dipasang di komputer lainnya (yang bebeas virus) sebagai Hardisk kedua (secondary). Intinya agar kita bisa mengakses (membuka) file dan folder dari daftar yang kita tulis tanpa mengaktifkan Windows yang ada di hardisk, sehingga virus tidak bisa aktif.
Setelah kita bisa booting komputer dari media lain atau memasang hardisk di komputer lainnya, selanjutnya kita mencari file-file dari daftar yang telah kita buat. Sebelumnya aktifkan opsi untuk menampilkan semua ekstensi file jika belum kelihatan. Setelah itu, rename semua ekstensi file yang kita dapatkan. Misalnya nama_file.exe menjadi nama_file.exe.vir, viruz.dll menjadi viruz.dll.vir.
Setelah selesai semua, saatnya dicoba komputer tersebut ( kembali mengaktifkan windows). Periksa lagi dengan program Autoruns. Jika daftar yang kita tulis kembali muncul dan disertai tanda cek, atau masih muncul tanda-tanda komputer terinfeksi virus, mungkin ada beberapa program lain yang terlewatkan. Kadang kita harus mencoba beberapa kali. Jika komputer tidak berjalan, kemungkinan ada dafar file yang salah yang kita sertakan. Coba rename kembali file tersebut ke asalnya (hilangkan ekstensi *.vir)
Setelah berhasil dan tidak ada tanda-tanda virus berjalan, perlu diingat bahwa kita hanya mematikan sumber-sumber virus dan kemungkinan masih banyak virus di komputer. Langkah selanjutnya bisa dilakukan dengan melakukan scan dengan antivirus + update terbaru untuk mencari virus-virus yang masih ada di komputer. Dan ini mungkin harus menunggu sampai antivirus mampu mendeteksi virus tersebut.
Cara diatas biasa saya gunakan ketika antivirus tidak mampu mendeteksi adanya virus dan biasanya berhasil. Dan pengalaman juga ikut membantu keberhasilan menemukan sumber virus ini. Jika masih bingung atau belum yakin dari daftar autorun yang ada, silahkan di tuliskan dalam komentar, sehingga kita bisa saling membantu dan melengkapi.

Stop Penyebaran Autorun Virus dengan USB Defender

Meskipun penyebaran virus melalui teknik Autorun Windows sudah mulai menurun, tetapi celah keamanan ini tidak bisa kita abaikan begitu saja. Sebagian virus masih tetap menggunakan Autorun.inf di USB Flashdisk sebagai pemicu agar mudah tersebar di berbagai komputer. Jika sebelumnya saya pernah membahas tentang Panda USB Vaccine, kini ada alternatif lain, yaitu USB Defender.

Teknik vaksinasi USB sebenarnya sudah lebih dari satu tahun digunakan oleh berbagai software keamanan. Termasuk antivirus lokal seperti Smadav juga menggunakan teknik ini. Teknik ini dengan membuat file atau folder dengan nama Autorun.inf yang di proteksi sehingga tidak bisa di hapus, di rename atau diubah. Dengan begini, virus yang akan membuat file autorun.inf tidak akan bisa dan penyebaran ke komputer lain bisa di kurangi.

Perlu di ingat bahwa vaksinasi seperti ini hanya mencegah penyebaran melalui autorun.inf saja dan tidak akan mencegah USB Flashdisk terkena virus. Jadi Flashdisk bisa tetap terkena virus, hanya saja tidak akan menyebar ke komputer lain secara otomatis.

USB Defender

USB Defender di kembangkan dengan teknik seperti itu, yaitu akan membuat Folder Autorun.inf yang di proteksi dengan 5 tingkatan. Penggunaannya sangat mudah, kita tinggal memilih drive USB Flash drive yang akan di proteksi, kemudian klik tombol Protect.
Agar proteksi menggunakan 5 tingkatan, menu Pro method harus diaktifkan ( di cek). Dan untuk melakukan hal ini, pengguna komputer harus mempunyai hak akses administrator.
Teknik proteksi menggunakan USB defender ini memang cukup ampuh. Seperti halnya Panda USB Vaccine, teknik proteksi ini tidak bisa di hapus dengan software Unlocker ( proteksi SmadAv masih bisa dihapus dengan Unlocker). Tetapi jika “Pro Method” tidak dipilih, proteksinya hanya 4 tingkatan (4/5) dan autorun.inf masih bisa dihapus dengan Unlocker. Oleh karena itu pastikan pro method dipilih ketika proteksi USB Flashdisk.

Jika Flashdisk kita sebelumnya sudah di proteksi dengan Panda USB Vaccine, proteksi tersebut tetap bisa kita ganti dengan proteksi dari USB Defender.
Selain bersifat portable ( tidak perlu install), USB Defender juga mendukung semua file sistem windows ( FAT atau NTFS ). Menurut pembuatnya, USB Defender juga lebih powerfull dibanding Panda USB Security dan USB Threat Defender.
Download USB Defender (~350 KB)

Software Perbaikan Kerusakan Sistem Komputer akibat Virus

Komputer yang sudah di bersihkan dari virus atau malware (worm, trojan dan sebagainya), tidak berarti komputer sudah normal kembali. Biasanya dampak setelah komputer terkena virus cukup banyak sehingga beberapa setting windows tidak bisa diakses, misalnya Task Manager, Registry Windows, Folder Options dan sebagainya. Untuk memperbaiki setting-setting itu kita bisa menggunakan software gratis Re-Enable.

Dengan hanya satu klik saja, maka berbagai setting windows yang tidak bisa diakses karena dampak virus akan dikembalikan ke keadaan semula (normal). Penggunaan Re-Enable sangat mudah, karena hampir tidak perlu kemampuan ahli untuk menggunakannya. Re-Enable dibuat untuk mengembalikan berbagai setting windows yang biasanya diubah oleh virus, seperti :
  • Registry Editor “regedit”
  • Command console / prompt “cmd”
  • System Restore
  • Start Menu, Run Command
  • Task Manager
  • Task Scheduler
  • Safe Mode, jalankan dari menu Tools
  • Restore F8 Safe mode “xp only” jika “NTLDR has been modified”
  • Menu Klik kanan (contect menu)
  • My Computer Properties
  • Search di Folder Options windows Explorer dan menu
  • MS Config (khusus win xp)
  • Restore key registry explorer
  • dan berbagai fitur lainnya
Pastikan bahwa komputer sudah sudah bebas dari virus untuk mendapatkan hasil yang di inginkan. Karena jika komputer masih terkena virus (virus masih aktif), setelah di aktifkan dengan Re-Enable, kemungkinan setting akan di ubah lagi oleh virus.

Re-Enable dikembangkan dengan Microsoft .Net Framework, sehingga untuk menjalankannya di komputer harus terinstall Microsoft .Net framework 3.5 sp1 atau diatasnya. Tetapi bagi yang belum ada .net, tersedia juga versi yang sudah menyertakan .net didalamnya, hanya saja ukurannya cukup besar (sekitar 22.8 MB)
Jika di komputer sudah terinstall .Net 3.5 sp1, maka kita tinggal download Re-Enable Lite yang ukurannya sekitar 773 KB saja. Untuk mendapatkan software ini silahkan langsung mengunjungi Halaman Download Re-Enable.

software Cegah penyebaran Virus dengan Panda USB Vaccine


Info gambar
Kemarin (8 Oktober 2009), PandaSecurity baru saja merilis program Panda USB Vaccine 1.0.1.14. Program gratis ini akan mem-vaksinasi komputer atau USB Flash disk sehingga penyebaran virus melalui media seperti flashdisk dapat di hindari (kurangi). Seperti diketahui bahwa penyebaran virus sebagian besar melalui Flash disk.
USB Vaccine Versi baru ini menyertakan perbaikan dari versi sebelumnya dan dukungan multilingual.

panda-usb-vaccine
Salah satu celah keamaan Windows ( terutama windows XP, termasuk pula windows Vista ) adalah penggunaan file AUTORUN.INF di removable drive, seperti USB Flash disk. Jika fitur windows Autorun ( Otomatis menjalankan file AUTORUN.INF) tidak di matikan, maka virus dengan mudah menyebar ke komputer meskipun kita tidak membuka USB Flashdisk.
Panda USB vaccine mempunyai dua fitur utama :
  • Computer Vaccination, yang akan mem-vaksin komputer (PC), mematikan fitur Autorun Windows. Sehingga jika ada file AUTORUN.INF di USB Flashdisk, CD, DVD, MP3 player atau media lainnya tidak akan otomatis dijalankan.
  • USB Drive Vaccination, mem-vaksinasi USB Flash drive. USB Vaccine akan membuat file AUTORUN.INF kosong yang tidak bisa di baca, edit (modifikasi) atau di hapus. Sehingga virus tidak akan bisa memanfaatkan AUTORUN.INF untuk menyebar secara Otomatis ke komputer lain.
Perhatian..
Setelah USB Flash Drive (Flashdisk) di vaccine, maka file AUTORUN.INF yang telah dibuat tidak akan bisa di hapus melalui windows. Dan tidak ada fitur di USB Vaccine untuk menghilangkan file ini. Jika karena suatu hal terpaksa akan menghapus AUTORUN.INF, maka bisa dilakukan melalui bootable CD atau melalui Linux. Atau dengan cara mem-Format Flashdisk tersebut ( Jika di Format, semua data akan hilang, sehingga perlu di pindah terlebih dulu).
Perlu di ingat juga bahwa, setelah Flashdisk di vaksin dengan program ini, bukan berarti virus tidak dapat masuk. Virus tetap saja bisa masuk ke flashdisk, hanya saja tidak akan bisa otomatis berjalan atau menular ke komputer tanpa kita aktifkan. Sehingga perlu waspada sebelum menjalankan file yang ada di flashdisk. Informasi dan Pengunaan lebih lanjut, bisa dibaca artikel saya sebelumnya tentang Proteksi dari autorun.inf dengan Panda USB Vaccine
Download dari CNET :
Get it from CNET Download.com!

Software merekam aktivitas Komputer

Jika kita termasuk orang yang bekerja cukup lama di depan komputer, ada baiknya aktivitas kita terekam atau ter-monitor, sehingga kedepan bisa kita periksa dan analisa untuk perbaikan dan peningkatan kualitas penggunaan komputer. Salah satu software yang dapat digunakan untuk memonitor dan memanajemen penggunaan komputer adalah Manictime.

Manictime merupakan software monitor dan manajemen penggunaan komputer ( tersedia versi gratis dan berbayar). Program ini akan berjalan di belakang (background) dan akan merekam aktivitas kita, sehingga kita dapat bekerja seperti biasanya. Informasi yang diberikan sangat informatif dan diberikan dalam tampilan yang menarik.

Selain informasi atau hasil monitor yang ditampilkan dalam antarmuka menarik, data-data juga tersimpan di komputer kita sendiri, sehingga keamanan lebih terjamin. Oleh karena itu Manictime bisa berjalan secara offline (tanpa adanya koneksi internet).
Tersedia dua versi, yaitu Standard ( free atau gratis) dan Profesional (berbayar). Ketika kita menggunakan versi gratis, maka selama 15 hari kita bisa mendapatkan fitur profesional, dan setelah itu fitur-fiturnya diturunkan akan menjadi standard. Meskipun begitu, fitur untuk versi free sebenarnya sudah cukup bagi sebagian kita. Untuk perbedaan versi gratis dan berbayar, bisa melihat halaman Manictime features
Manictime tersedia untuk Windows XP dan diatasnya, dengan ukuran file installasi hanya sekitar 5.3 MB. Tetapi agar dapat menjalankan Manictime, di komputer harus sudah terinstall Microsoft .Net framework 3.5 SP1. Informasi selengkapnya bisa dibaca tentang tentang .Net Framework.
Download Manictime